DIGITALHOSPITAL.ID – Kesehatan global yang inklusif dan transformasi ekonomi berbasis digital, merupakan dua isu krusial yang terus mejadi perhatian dunia pasca pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo juga menaruh perhatian serius pada dua topik tersebut, dimana arsitektur kesehatan global, digitalisasi, serta transisi energi menuju energi yang hijau dan berkelanjutan pun ditetapkan sebagai fokus utama dalam perhelatan akbar Presidensi G20 Indonesia.
CEO Digital Hospital, Putro S Muhammad mengapresiasi pemerintah yang telah mengangkat dua topik tersebut ke pentas global lewat Presidensi G20.
Menurut Putro, transformasi digital di beberbagai sektor, khususnya di sektor kesehatan tidak bisa lagi sebatas anjuran, namun merupakan sebuah keharusan untuk dilakukan oleh setiap institusi layanan kesehatan.
“Pandemi Covid-19 telah menyadarkan kita tentang pentingnya melakukan pembenahan di sektor kesehatan. Ini merupakan saat yang tepat melakukan transformasi digital, agar kedepan layanan kesehatan dapat lebih mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, lebih cepat dan lebih memadai,” kata Putro kepada Hajiumrahnews, Minggu (5/12/2021).
Putro mengatakan, bahwa Digital Hospital siap ambil bagian dalam mendukung Presidensi G20 lewat berbagai upaya transformasi layanan kesehehatan di Indonesia.
“Saat ini kita sedang dan akan terus melakukan penjajakan kerjasama dengan berbagai fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) khususnya rumah sakit yang ingin bertransformasi,” ujar Putro.
Menurut Putro akan banyak nilai tambah yang bisa didapat oleh rumah sakit mitra Digital Hospital, antara lain dari sisi perluasan market, dan kedua bisa mendatangkan investasi baik dari dalam maupu luar negeri.
“Segmen pasar kita akan lebih luas karena kita juga fokus menghadirkan layanan pariwisata kesehatan (health tourism). Kita tahu, saat ini kegiatan wisata tidak bisa lepas dari kesehatan, oleh karena itu kita akan masuk di wilayah ini,” jelas Puto.
Di samping bekerjasama dengan fasyankes, Digital Hospital juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai industri pariwisata, mulai dari perusahaan travel, hotel, transportasi dan restoran untuk menyediakan layanan kesehatan.
“Indonesia adalah salah satu negara destinasi wisata terbesar di dunia, potensi ini harus tetap kita maksimalkan dengan menghadirkan layanan kesehatan yang mudah, cepat dan memadai sebagai penunjang kegiatan wisata,” papar Putro.
Lebih lanjut, Putro mengatakan, bahwa Presidensi G20 merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia mempromosikan kepada dunia tentang kesiapan layanan kesehatan dan pariwisata nasional.
“Akan ada banyak delegasi negara-negara G20 yang berdatangan ke Indonesia mulai tahun depan, ini momentum yang harus kita maksimalkan. Saya mengajak kita semua untuk berkolaborasi untuk mensukseskan Presidensi G20 Indonesia sekaligus mensukseskan Presidensi B20 yang diselenggarakan Kadin,” pungkas Putro.