Skip to main content

 

DIGITALHOSPITAL.ID – Digital Hospital dan Komite Pengusaha Mikro Kecil Menangah Bersatu (KOPITU) sepakat menjalin kerja sama di bidang pengembangan layanan kesehatan masyarakat.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh CEO Digital Hospital, Putro S Muhammad dan Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoyo serta disaksikan oleh CEO sekaligus Founder Gaido Group, Muhammad Hasan Gaido, pada Rabu (26/1/2022) di Graha Gaido, Cideng, Jakarta Pusat.

Putro menyambut baik terjalinnya hubungan kerja sama tersebut. Ia pun mengungkapkan, bahwa lingkup kerja sama dua pihak ini antara lain meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis teknologi, pengembangan dan pemasaran produk, serta membangun jaringan bisnis pelayanan kesehatan.

“Anggota KOPITU nantinya akan mendapatkan layanan kesehatan dari Digital Hospital, Co-branding media pemasaran online dan offline, juga pengembangan sumber daya manusia,” terang Putro.

Senada dengan itu, Yoyok juga menyambut baik kerja sama dengan Digital Hospital. Ia pun menyebut, sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Untuk menciptakan konsep dan ekosistem bisnis yang reliable, dependable, profitable dan continuable, KOPITU menggandeng berbagai mitra dan kerjasama lintas sektoral tak terkecuali bidang layanan kesehatan,” kata Yoyok.

Lebih lanjut, Yoyok berharap, agar seluruh anggota KOPITU yang saat ini berjumlah lebih dari 130 ribu, bisa memulai bisnis digital.

“Tidak bisa tidak, pelaku UMKM dan UKM harus bertransformasi ke digital, agar usaha mereka bisa mandiri, naik kelas, go export dan go global. Healthcare adalah salah satu yang akan terus berkembang cepat berbasis digital,” tandas Yoyok.

Ia pun menyatakan, bahwa kerja sama dengan Digital Hospital sangat sejalan dengan visinya KOPITU, yaitu hadir untuk melakukan pendampingan dan bantuan kepada UMKM dan UKM untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM dan UKM dalam pasar dalam negeri maupun luar negeri.

“Maka tindak lanjut MoU ini nanti bisa kongkrit, programnya mulai fasilitas pelatihan, transformasi digital dan pemasaran,” pungkas Yoyok.

Leave a Reply